Bagi sebagian orang mungkin berpikir membangun property adalah selalu tentang budget. Mereka berpikir dengan dana yang terbatas mereka harus berhemat sedemikan rupa agar dapat membangun rumah yang mereka impikan. Termasuk menghemat untuk tidak menggunakan jasa Arsitek ataupun kontraktor yang berpengalaman.

Kenyataannya dengan dana yang terbatas, berkonsultasi / memakai jasa desain dari Arsitek merupakan langkah yang paling cerdas. Karena dengan dana yang terbatas tersebut, Arsitek dapat merancang rumah yang bagus dan nyaman sesuai kebutuhan kita. Anda akan mendapatkan berbagai informasi penting mengenai desain rumah hingga pembangunan. Mulai dari pemanfaatan ruang yang efektif sehingga tidak ada space / ruang lahan yang terbuang (tidak ada gang-gang sempit yang tidak useable, ataupun ruang yang tidak mendapat akses udara dan cahaya yang semestinya hingga menyebabkan ruang gelap dan lembab), pemilihan material yang sesuai, bentuk atap dlsb.

Tidak memakai Arsitek apakah itu menjadi permasalahan besar?

Rumah / bangunan merupakan investasi yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nominalnya beragam, mulai dari puluhan juta, ratusan juta hingga milyaran. Dengan uang sebesar itu tentu kita perlu berhati โ€“ hati dalam membangun property yang kita miliki. Tanpa perencanaan yang matang, salah sedikit dapat membuat kita rugi berjuta โ€“ juta.

Bahaya membangun rumah / propery tanpa perencanaan yang matang.

#1. Terjadi kegagalan struktur (Pondasi, Kolom, Balok, Pembesian, dll).

Apa jadinya jika struktur rumah / property anda tidak dirancang dengan tepat. Besar kemungkinan bangunan tersebut dapat mengalamai kegagalan struktur / roboh. Apalagi pada umumnya (walau tidak semua) tukang di Indonesia hanya mencari jalan tercepat dalam menyelesaikan tugas salah satunya dalam membuat kolom, balok ataupun cakar ayam (pekerjaan struktur). Contohnya, yang seharusnya dengan beban yang dimiliki bangunan menggunakan besi ulir 13 isi 8, karena memburu cepat tukang hanya memakai besi 10 polos isi 4. Tentu hal ini dapat membuat kekuatan bangunan berkurang secara signifikan.

#2. Pembongkaran akibat ketidaksesuaian maksud pemilik.

Tanpa gambar konsep denah atau gambar teknis yang lengkap, sangat besar kemungkinan terjadi kesalah pahaman antara pemilik dengan tukang ataupun pemborong / kontraktor. Pemilik menginginkan ruang dengan ukuran 10 meter persegi, ternyata di lapangan hanya 6 meter persegi. Pemilik menginginkan tinggi bangunan 4 meter yang terjadi di lapangan hanya 3 meter. Jika hal ini terjadi maka anda hanya mempunyai 2 pilihan. pasrah atau terpaksa membongkar dan membangun ulang, yang mana membuat anda rugi waktu, tenaga dan biaya tentunya.

#3. Rumah yang tidak nyaman.

Pernahkah anda menaiki bus tanpa ac dan sesak? Tentu anda merasa sangat tidak nyaman ingin segera turun dari bus tersebut. Lalu apa jadinya jika anda merasa tidak nyaman dengan rumah anda sendiri yang mungkin akan anda tempati seumur hidup. Dari tangga naik yang ketinggian sehingga anda capek tiap kali naik ke lantai 2, atau pintu yang terlampau pendek membuat anda harus menunduk tiap kali keluar masuk ruang, rumah terasa panas dan gelap karena tidak ada bukaan jendela dlsb. Padahal anda telah mengeluarkan banyak biaya untuk pembuatan rumah tersebut.

#4. Property yang kurang bagus dan tidak berestetika.

Rumah ibarat pakaian. Jika pakaian yang kita pakai baik, tentu kita menjadi lebih percaya diri, lebih semangat tiap harinya. Menurut penelitian, rumah yang bagus / cantik dapat membuat penghuninya lebih produktif dan lebih bergairah dalam hidupnya. Mereka puas dengan pencapaiannya mempunyai rumah yang ideal sesuai yang mereka inginkan. Dengan material yang sama seorang arsitek dapat membuat desain rumah dengan facade yang estetis. Karena estetika itu menyangkut proporsi. Aristek dapat mensimulasikan proporsi yang terbaik untuk property anda dengan bantuan software โ€“ software desain yang ia miliki.

#5. Dibangun mahal, dijual tidak laku.

Seberapapun mahal dan besarnya investasi property Anda, jika strukturnya salah atau tidak aman, tidak nyaman untuk dihuni, tampilannya kurang bagus, maka besar kemungkinan property yang anda tawarkan kurang begitu laku.

#6. Hemat tidak menggunakan jasa arsitek, tapi boros renovasi di sana-sini.

Katakan mungkin anda akan berhemat sekitar 5% dari total nilai pembangunan, namun property yang dibangun tanpa perencanaan matang dapat menimbulkan masalah โ€“ masalah serius di lapangan, bahkan bisa menggerus keuangan Anda jauh lebih banyak. Misalkan ada kesalahan struktural, mau tidak mau Anda harus melakukan renovasi demi keselamatan Anda dan keluarga, biayanya bisa mencapai lebih dari 50% dari nilai total bangunan. Berhemat 5% namun menelan kerugian 50%. Apakah ini masih bisa dikatakan hemat?

Proyek Rumah Bp. Rente

Hampir tidak ada kerugian jika berkolaborasi dengan arsitek profesional dalam mewujudkan bangunan properti anda. Apa yang anda dapatkan sebanding dengan apa yang anda keluarkan, bahkan mungkin anda lebih untung. Karena dengan perencanaan matang arsitek dapat membuat anda berhemat dalam membelanjakan material dan mengatur timeline project sehingga waktu yang diperlukan untuk membangun rumah anda bisa selesai lebih cepat. Arsitek datang sebagai pemecah masalah dan menjadi solusi terbaik untuk mewujudkan investasi properti anda.